Mungkin terdengar aneh saat seseorang mengaku menikmati setiap luka yang di berikan orang lain terhadap dirinya.
Tapi tidak untuk aku...
Iya aku rela diberikan luka yang tak kunjung reda, akupun rela jika bahagia yang aku berikan di balas luka.
Karena...
Pemberi luka itu kamu,aku yang dari awal memilih menjatuhkan hati kepada kamu sudah siap menerima resiko suatu saat nanti Cinta dan rasa akan terbalas oleh luka. Darimu aku belajar bagaimana rasanya berjuang tapi tak kunjung menang, berkorban tak kunjung mendapat penghargaan. Sangat sulit jika hubungan ini terus berjalan saat dua hati sudah lain tujuan. aku yang memiliki tujuan untuk membahagiakan sedangkan kamu hanya ingin memutuskan hubungan.
Akhirnya kita berpisah, aku merelakanmu pergi bukan karena sudah tak Cinta lagi, Aku hanya menyadari bahagiamu bukan dengan hati ini. Aku melepaskan Cinta walaupun harus dengan luka.
Sejak saat itu aku mulai berfikir apakah tuhan menciptakan kamu hanya untuk memberi luka?
Oh tidak.. ini hanya opini seseorang lelaki depresi yang sedang patah hati saja. Tuhan menciptakan seseorang untuk memberi bahagia bukan luka!
Walaupun pada kenyataan nya kamu menjadi wanita pemberi luka yang sangat tega. Memilih pergi dan melupakan seseorang yang darinya kamu bisa melihat perjuangan yang luar biasa, darinya juga kamu merasa sangat dicinta.
Tapi hidup tetap harus berjalan,aku yang ditinggalkan kamu harus tetap tegar kembali meski hati sudah terlanjur mati. aku harus menimati luka ini sebab ada bahagia lain sudah menanti.
Dan jika nanti nya kamu baru sadar bahwa aku adalah lelaki yang memang mencintai kamu di luar batas wajar.
Jangan kamu cari aku lagi sebab hati dan rasa untukmu sudah aku kubur dan perlahan akan mati!
Tapi tidak untuk aku...
Iya aku rela diberikan luka yang tak kunjung reda, akupun rela jika bahagia yang aku berikan di balas luka.
Karena...
Pemberi luka itu kamu,aku yang dari awal memilih menjatuhkan hati kepada kamu sudah siap menerima resiko suatu saat nanti Cinta dan rasa akan terbalas oleh luka. Darimu aku belajar bagaimana rasanya berjuang tapi tak kunjung menang, berkorban tak kunjung mendapat penghargaan. Sangat sulit jika hubungan ini terus berjalan saat dua hati sudah lain tujuan. aku yang memiliki tujuan untuk membahagiakan sedangkan kamu hanya ingin memutuskan hubungan.
Akhirnya kita berpisah, aku merelakanmu pergi bukan karena sudah tak Cinta lagi, Aku hanya menyadari bahagiamu bukan dengan hati ini. Aku melepaskan Cinta walaupun harus dengan luka.
Sejak saat itu aku mulai berfikir apakah tuhan menciptakan kamu hanya untuk memberi luka?
Oh tidak.. ini hanya opini seseorang lelaki depresi yang sedang patah hati saja. Tuhan menciptakan seseorang untuk memberi bahagia bukan luka!
Walaupun pada kenyataan nya kamu menjadi wanita pemberi luka yang sangat tega. Memilih pergi dan melupakan seseorang yang darinya kamu bisa melihat perjuangan yang luar biasa, darinya juga kamu merasa sangat dicinta.
Tapi hidup tetap harus berjalan,aku yang ditinggalkan kamu harus tetap tegar kembali meski hati sudah terlanjur mati. aku harus menimati luka ini sebab ada bahagia lain sudah menanti.
Dan jika nanti nya kamu baru sadar bahwa aku adalah lelaki yang memang mencintai kamu di luar batas wajar.
Jangan kamu cari aku lagi sebab hati dan rasa untukmu sudah aku kubur dan perlahan akan mati!
Komentar
Posting Komentar